TANDA TANDA GANGGUAN JIN DITUBUH KITA
Adakah ciri-ciri orang yang terkena gangguan Jin ? Ada, hal ini disimpulkan dari pengalaman orang-orang yang positif terkena gangguan jin, seperti :
1. FISIK
Ada beberapa faktor manusia bisa dikuasai syetan / jin , karena manusai tersebut melakukan perbuatan yang dilarang Allah subhanahu wa ta’ala dan banyak berdosa salah satunya berbuat maksiat, Makan hasil riba, mengamalkan amlan bid'ah, dan berbuat syirik. Contohnya :
"Pagar-pagar penjaga rumah", penangkal dari gangguan GHAIB, yang dipendam/ditanam didalam dan disekitar rumah atau tempat usaha.
Jimat-jimat, Rajah yang digantungkan, dipasang dirumah atau tempat usaha, dibawa, dipakai "ROMPI", sapu tangan, ikat pinggang, ikat kepala dll.
Dalam bentuk benda. Seperti : Senjata, benda-benda pusaka dan bertuah, cincin, gambar-gambar bernyawa, patung, topeng.
Amal-amal Wirid atau dzikir yang tidak diajarkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tidak ada dalil resmi yang bisa dipertanggung jawabkan, seperti beberapa "Sholawat", do'a-do'a bikinan tarekat sufi yang diwiridkan (diulang-ulang) dengan bilangan yang ditentukan dengan hikmah (khasiat), fadhilah tertentu yang tidak ada keterangan SHOHIH secara disiplin ilmu agama. . Ilmu kadigdayan, kanoragan, tenaga dalam yang diperoleh melalui isian, "susuk", pernafasan, wirid-wirid bacaan dsb.
Kemaksiatan-kemaksiatan akibat melanggar larangan Allah dan RasulNya. Seperti makan-minum dengan tangan kiri. Meramal, datang ke paranormal Dll.
Hal-hal tersebut akan dijadikan terminal/landasan jin agar mudah masuk kedalam tubuh kita yang selanjutnya mengintervensi akhlak dan tubuh kita.
Yang kedua external, seperti :
Pelet, guna-guna, santet atau tenung/teluh serta sirep/Gendam (Hipnotis). Termasuk dalam kelompok Sihir
'Ainul Hasad (pandangan jahat) atau Nafsul Hasad (jiwa yang jahat) dari Manusia & Jin
Keluarga / Orang tua berbuat musyrik Dll
Therapy untuk penyakit non medis yaitu Ruqyah Syar’iyyah dan alangkah baiknya setelah di ruqyah melakukan bekam? karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam . Bersabda : “Sesungguhnya Syetan mengalir dalam peredaran manusia”. HR. Bukhori-Muslim. Dalam kajian jinologi, mereka membuat kapling dalam tubuh manusia, mengintervensi dengan memberi ide-ide negatif hingga penyakit yang menghalangi kekhusyukan ibadah kita, karena beningnya hati, khusyunya ibadah mesti didukung dengan sehatnya jasmani-rohani kita. Selain itu bekam merupakan terapi yang terbaik bagi umat manusia, juga sebagai amanah instruksi para Malaikat yang berjumpa dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau Isra’-Mi’raj : sebagaimana yang beliau sabdakan :
ما مررت ليلة أسري بي بملإ من الملائكة ، إلا كلهم يقول لي : عليك يا محمد بالحجامة
“Tidaklah aku melewati satu malaikat pada malam aku di-isra’-kan, kecuali mereka semua berkata kepadaku : “Lakukanlah bekam wahai Muhammad”.
Di lain lafadh :
مُرْ أُمَّتَكَ بِالْحِجَامَةِ
‘Perintahkanlah umatmu untuk berbekam” [lihat : Ash-Shahiihah no. 2263]
Hakekat masuknya jin ketubuh manusia.
Dari Utsman bin Abi al-Ash ats-Tsaqafi radhiyallahu’anhu, ia berkata : 'Saya pernah mengeluh kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tentang seringnya lupa hafalan al-Qur'an. Maka Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menepuk dadaku seraya bersabda : "Wahai syaithan, keluarlah dari dada Utsman." Rasulullah melakukan hal itu tiga kali. [Lihat ash-Shahihah No. 2918]
Didalam hadits ini mengandung dalil yang jelas, bahwa syaithan
menyelinap dan masuk ke tubuh manusia walaupun ia seorang
mukmin yang shalih.
[Syaikh al-Albani, ash-Shahihah (Vl/1002/Bagian Kedua)]
Adakah ciri-ciri orang yang terkena gangguan Jin ? Ada, hal ini disimpulkan dari pengalaman orang-orang yang positif terkena gangguan jin, seperti :
1. FISIK
- Pusing-pusing sebagian atau keseluruhan, leher berat atau kaku
- Bahu, pundak selalu berat/pegal
- Nyeri, panas atau teras berat pada bagian-bagian tertentu
- Sakit pada perut atau ulu hati
- Dada sesak atau panas
- Gangguan sekitar rahim, prostat, ginjal
- Pandangan mata kabur
- Mendengkur sangat keras ketika tidur atau suara gigi bergesekan
- Makan-minum berlebih
- Memiliki kekuatan fisik yang diluar kemampuan umumnya manusia
- Sakit yang sangat pada jam-jam tertentu
- Sakit yang berpindah-pindah
- Sakit yang tiba-tiba datang dan hilang, Dsb.
- Mudah dan sering marah / tersinggung
- Bingung, sulit konsentrasi
- Sering bermimpi yang menakutkan
- Sering bermimpi didatangi binatang buas
- Sering bermimpi dengan orang yang sama
- Bermimpi jatuh ditempat yang tinggi
- Bermimpi berada ditempat yang bau busuk h. Resah, gelisah, takut, minder
- Sulit tidur, banyak tidur
- Malas beraktivitas dalam kebaikan
- Sering berprasangka buruk, was-was
- Mud tidak stabil
- Merasa ada bisikan-bisikan dihati atau di telinga
- Pernah atau sering mendengar suara letusan diatap atau sekitar rumah, khususnya malam hari
- Sering bisa “menebak”
- Bisa melihat “sesuatu” (makhluk atau benda) yang umumnya tidak terlihat oleh orang lain
- Merasa selalu ada yang megikuti, Dsb
- Sering lupa jumlah raka'at shalat
- Terasa berat / mengantuk setiap berdzikir atau membaca Al Quran atau ketika hadir di pengajian
- Sering sulit bangun pagi / subuh
- Sering batal ketika berwudlu
- Sering tidak yakin ketika berwudlu, mandi janabah atau was-was ketika salat, Dsb
- Terhalang” rizkinya, sering gagal dalam usaha mencari nafkah. QS. 2:268
- “Terhalang” jodohnya. QS. 2:120
- Dijauhi/dibenci rekan-rekannya, dsb
Ada beberapa faktor manusia bisa dikuasai syetan / jin , karena manusai tersebut melakukan perbuatan yang dilarang Allah subhanahu wa ta’ala dan banyak berdosa salah satunya berbuat maksiat, Makan hasil riba, mengamalkan amlan bid'ah, dan berbuat syirik. Contohnya :
"Pagar-pagar penjaga rumah", penangkal dari gangguan GHAIB, yang dipendam/ditanam didalam dan disekitar rumah atau tempat usaha.
Jimat-jimat, Rajah yang digantungkan, dipasang dirumah atau tempat usaha, dibawa, dipakai "ROMPI", sapu tangan, ikat pinggang, ikat kepala dll.
Dalam bentuk benda. Seperti : Senjata, benda-benda pusaka dan bertuah, cincin, gambar-gambar bernyawa, patung, topeng.
Amal-amal Wirid atau dzikir yang tidak diajarkan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tidak ada dalil resmi yang bisa dipertanggung jawabkan, seperti beberapa "Sholawat", do'a-do'a bikinan tarekat sufi yang diwiridkan (diulang-ulang) dengan bilangan yang ditentukan dengan hikmah (khasiat), fadhilah tertentu yang tidak ada keterangan SHOHIH secara disiplin ilmu agama. . Ilmu kadigdayan, kanoragan, tenaga dalam yang diperoleh melalui isian, "susuk", pernafasan, wirid-wirid bacaan dsb.
Kemaksiatan-kemaksiatan akibat melanggar larangan Allah dan RasulNya. Seperti makan-minum dengan tangan kiri. Meramal, datang ke paranormal Dll.
Hal-hal tersebut akan dijadikan terminal/landasan jin agar mudah masuk kedalam tubuh kita yang selanjutnya mengintervensi akhlak dan tubuh kita.
Yang kedua external, seperti :
Pelet, guna-guna, santet atau tenung/teluh serta sirep/Gendam (Hipnotis). Termasuk dalam kelompok Sihir
'Ainul Hasad (pandangan jahat) atau Nafsul Hasad (jiwa yang jahat) dari Manusia & Jin
Keluarga / Orang tua berbuat musyrik Dll
Therapy untuk penyakit non medis yaitu Ruqyah Syar’iyyah dan alangkah baiknya setelah di ruqyah melakukan bekam? karena Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam . Bersabda : “Sesungguhnya Syetan mengalir dalam peredaran manusia”. HR. Bukhori-Muslim. Dalam kajian jinologi, mereka membuat kapling dalam tubuh manusia, mengintervensi dengan memberi ide-ide negatif hingga penyakit yang menghalangi kekhusyukan ibadah kita, karena beningnya hati, khusyunya ibadah mesti didukung dengan sehatnya jasmani-rohani kita. Selain itu bekam merupakan terapi yang terbaik bagi umat manusia, juga sebagai amanah instruksi para Malaikat yang berjumpa dengan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika beliau Isra’-Mi’raj : sebagaimana yang beliau sabdakan :
ما مررت ليلة أسري بي بملإ من الملائكة ، إلا كلهم يقول لي : عليك يا محمد بالحجامة
“Tidaklah aku melewati satu malaikat pada malam aku di-isra’-kan, kecuali mereka semua berkata kepadaku : “Lakukanlah bekam wahai Muhammad”.
Di lain lafadh :
مُرْ أُمَّتَكَ بِالْحِجَامَةِ
‘Perintahkanlah umatmu untuk berbekam” [lihat : Ash-Shahiihah no. 2263]
Hakekat masuknya jin ketubuh manusia.
Dari Utsman bin Abi al-Ash ats-Tsaqafi radhiyallahu’anhu, ia berkata : 'Saya pernah mengeluh kepada Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam tentang seringnya lupa hafalan al-Qur'an. Maka Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam menepuk dadaku seraya bersabda : "Wahai syaithan, keluarlah dari dada Utsman." Rasulullah melakukan hal itu tiga kali. [Lihat ash-Shahihah No. 2918]
Didalam hadits ini mengandung dalil yang jelas, bahwa syaithan
menyelinap dan masuk ke tubuh manusia walaupun ia seorang
mukmin yang shalih.
[Syaikh al-Albani, ash-Shahihah (Vl/1002/Bagian Kedua)]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar