Senin, 08 Desember 2014

Tobat

Tobat -

" Anjuran untuk bertobat dan bergembira dengannya "

Hadis riwayat Abdullah bin Masud ra.:
Ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah saw. bersabda: Sungguh Allah akan lebih senang menerima tobat hamba-Nya yang beriman daripada seseorang yang berada di tanah tandus yang berbahaya bersama hewan tunggangan yang membawa bekal makanan dan minumannya. Lalu dia tidur kemudian ketika bangun didapati hewan tunggangannya tersebut telah menghilang. Dia pun segera mencarinya sampai merasa dahaga kemudian dia berkata dalam hatinya: Sebaiknya saya kembali ke tempat semula dan tidur di sana sampai saya mati. Lalu dia tidur dengan menyandarkan kepalanya di atas lengan sampai mati. Tetapi ketika ia terbangun didapatinya hewan tunggangannya telah berada di sisinya bersama bekal makanan dan minuman. Allah lebih senang dengan tobat seorang hamba mukmin, daripada orang semacam ini yang menemukan kembali hewan tunggangan dan bekalnya. (Shahih Muslim No.4929)

" Besarnya kasih sayang Allah Taala yang senantiasa mendahului murka-Nya "

Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Nabi saw. bersabda: Tatkala Allah menciptakan makhluk, Allah telah menuliskan dalam kitab catatan-Nya yang berada di sisi-Nya di atas arsy bahwa sesungguhnya kasih sayang-Ku mengalahkan murka-Ku. (Shahih Muslim No.4939)

Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda: Allah telah menjadikan kasih sayang-Nya terbagi dalam seratus bagian. Dia menahan sembilan puluh sembilan bagian di sisi-Nya dan menurunkan satu bagian ke bumi. Dari satu bagian itulah para makhluk saling kasih-mengasihi sehingga seekor induk binatang mengangkat cakarnya dari anaknya karena takut melukainya. (Shahih Muslim No.4942)

Hadis riwayat Umar bin Khathab ra.:
Bahwa ia datang menghadap Rasulullah saw. dengan membawa beberapa orang tawanan. Di antara para tawanan itu terlihat seorang wanita sedang mencari-cari, lalu jika ia mendapatkan seorang bayi di antara tawanan dia langsung mengambil bayi itu lalu mendekapkannya ke perut untuk disusui. Lalu Rasulullah saw. berkata kepada kami: Bagaimana pendapat kamu sekalian, apakah wanita ini akan melemparkan anaknya ke dalam api? Kami menjawab: Tidak, demi Allah, sedangkan dia mampu untuk tidak melemparnya. Rasulullah saw. bersabda: Sungguh Allah lebih mengasihi hamba-Nya daripada wanita ini terhadap anaknya. (Shahih Muslim No.4947)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar