KITAB RIYADHUS SHALIHIN : "Bab 293. Larangan Menyerupakan Diri Dengan Syaitan Dan Orang-orang Kafir"
1631. Dari Jabir r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Janganlah engkau sekalian makan dengan tangan kiri, sebab sesungguhnya syaitan itu makan dengan tangan kiri." (Riwayat Muslim)
1632. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Janganlah sekali-sekali seseorang diantara engkau semua itu makan dengan tangan kirinya dan janganlah sekali-kali pula minum dengannya itu, sebab sesungguhnya syaitan itu makan dengan tangan kirinya dan minumpun dengan tangan kirinya." (Riwayat Muslim)
1633. Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nasrani itu tidak suka menyumba -memberi warna atau menyemir- rambutnya, maka selisihilah mereka itu." (Muttafaq'alaih) Yang dimaksudkan dengan sumba ialah menyumba atau menyemir rambut janggut dan kepala yang putih dengan warna kuning atau merah. Adapun dengan menggunakan warna hitam adalah terlarang, sebagaimana yang akan kami uraikan dalam bab sehabis ini. Insya Allah Ta'ala.
1631. Dari Jabir r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Janganlah engkau sekalian makan dengan tangan kiri, sebab sesungguhnya syaitan itu makan dengan tangan kiri." (Riwayat Muslim)
1632. Dari Ibnu Umar radhiallahu 'anhuma bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Janganlah sekali-sekali seseorang diantara engkau semua itu makan dengan tangan kirinya dan janganlah sekali-kali pula minum dengannya itu, sebab sesungguhnya syaitan itu makan dengan tangan kirinya dan minumpun dengan tangan kirinya." (Riwayat Muslim)
1633. Dari Abu Hurairah r.a. bahwasanya Rasulullah s.a.w. bersabda: "Sesungguhnya orang-orang Yahudi dan Nasrani itu tidak suka menyumba -memberi warna atau menyemir- rambutnya, maka selisihilah mereka itu." (Muttafaq'alaih) Yang dimaksudkan dengan sumba ialah menyumba atau menyemir rambut janggut dan kepala yang putih dengan warna kuning atau merah. Adapun dengan menggunakan warna hitam adalah terlarang, sebagaimana yang akan kami uraikan dalam bab sehabis ini. Insya Allah Ta'ala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar