Ibnu Al-Jauzi mengatakan dalam Tashil li Ulumi At-Tanzil, “Sesungguhnya
hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa
batas. Ayat ini dapat ditafsirkan dengan dua makna. Pertama, orang yang
sabar akan mendapatkan balasan pahala atas kesabarannya dan Allah tidak
menghisab amalannya. Mereka inilah yang dijanjikan masuk surga tanpa
hisab. Kedua, balasan orang yang melakukan kesabaran itu tidak terbatas,
lebih banyak dari apa yang diperhitungkan dan lebih besar daripada apa
yang ditakar di mizan pahala, inilah pendapat mayoritas ulama
IBNU QAYYIM AL-JAUZIYAH mengatakan,
"Sabar adalah menahan perasaan gelisah, putus asa dan amarah, menahan
lidah dari mengeluh dan menahan anggota tubuh dari menyakiti orang lain"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar