Shahih Sunan Ibnu Majah :
"Keutamaan Doa"
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَدْعُ اللَّهَ سُبْحَانَهُ غَضِبَ عَلَيْهِ
3100-3895. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa enggan berdoa (memohon) kepada Allah SWT, niscaya Dia akan marah kepadanya'." Hasan: Ash-Shahihah (3654), Adh-Dha'ifah (21).
عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الدُّعَاءَ هُوَ الْعِبَادَةُ ثُمَّ قَرَأَ { وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ }
3101-3896. Dari An-Nu'man bin Basyir, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya berdoa adalah ibadah' Kemudian beliau membaca ayat, 'Dan Tuhan-mu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu." (Qs. Ghaafir [40]:60) Shahih: Ahkam Al Jana'iz (194), Ar-Raudh An-Nadhir (888), Al Misykah (2330), Shahih Abu Daud (1329).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ سُبْحَانَهُ مِنْ الدُّعَاءِ
3102-3897. Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tidaklah ada sesuatu yang paling mulia bagi Allah SWT daripada doa." Hasan: Al Misykah (232-edisi revisi tahqiq kedua), At-Ta'liq Ar-Raghib (2/270).
"Doa Orang Tua dan Doa Orang yang Dizhalimi"
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لَا شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ
3129-3931. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tiga macam doa yang pasti dikabulkan dan tidak ada keraguan pada ketiganya; (yaitu) doa orang yang dizhalimi, doa orang yang musafir, dan doa orang tua kepada anaknya'." Hasan: Ash-Shahihah (596), Ar-Raudh An-Nadhir (510), Shahih Abu Daud (1374).
"Mengangkat Kedua Tangan saat Berdoa"
عَنْ سَلْمَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ رَبَّكُمْ حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِي مِنْ عَبْدِهِ أَنْ يَرْفَعَ إِلَيْهِ يَدَيْهِ فَيَرُدَّهُمَا صِفْرًا أَوْ قَالَ خَائِبَتَيْنِ
3131-3934. Dari Salman, dari Nabi SAW, beliau bersabda, 'Sesungguhnya Tuhan kalian Maha Hidup Kekal, lagi Maha Pemurah, Malu dari hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian mengembalikannya dengan tangan hampa —atau berkata, "...dengan kedua tangannya yang tidak mendapatkan apa-apa (sia-sia),"—.Shahih: Shahih Abu Daud (1337), At-Ta'liq Ar-Raghib (2/272), Al Misykah (2244)
"Keutamaan Doa"
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ لَمْ يَدْعُ اللَّهَ سُبْحَانَهُ غَضِبَ عَلَيْهِ
3100-3895. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Barangsiapa enggan berdoa (memohon) kepada Allah SWT, niscaya Dia akan marah kepadanya'." Hasan: Ash-Shahihah (3654), Adh-Dha'ifah (21).
عَنْ النُّعْمَانِ بْنِ بَشِيرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ الدُّعَاءَ هُوَ الْعِبَادَةُ ثُمَّ قَرَأَ { وَقَالَ رَبُّكُمْ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ }
3101-3896. Dari An-Nu'man bin Basyir, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Sesungguhnya berdoa adalah ibadah' Kemudian beliau membaca ayat, 'Dan Tuhan-mu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan kuperkenankan bagimu." (Qs. Ghaafir [40]:60) Shahih: Ahkam Al Jana'iz (194), Ar-Raudh An-Nadhir (888), Al Misykah (2330), Shahih Abu Daud (1329).
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَيْسَ شَيْءٌ أَكْرَمَ عَلَى اللَّهِ سُبْحَانَهُ مِنْ الدُّعَاءِ
3102-3897. Dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Tidaklah ada sesuatu yang paling mulia bagi Allah SWT daripada doa." Hasan: Al Misykah (232-edisi revisi tahqiq kedua), At-Ta'liq Ar-Raghib (2/270).
"Doa Orang Tua dan Doa Orang yang Dizhalimi"
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثَلَاثُ دَعَوَاتٍ يُسْتَجَابُ لَهُنَّ لَا شَكَّ فِيهِنَّ دَعْوَةُ الْمَظْلُومِ وَدَعْوَةُ الْمُسَافِرِ وَدَعْوَةُ الْوَالِدِ لِوَلَدِهِ
3129-3931. Dari Abu Hurairah RA, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Tiga macam doa yang pasti dikabulkan dan tidak ada keraguan pada ketiganya; (yaitu) doa orang yang dizhalimi, doa orang yang musafir, dan doa orang tua kepada anaknya'." Hasan: Ash-Shahihah (596), Ar-Raudh An-Nadhir (510), Shahih Abu Daud (1374).
"Mengangkat Kedua Tangan saat Berdoa"
عَنْ سَلْمَانَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ رَبَّكُمْ حَيِيٌّ كَرِيمٌ يَسْتَحْيِي مِنْ عَبْدِهِ أَنْ يَرْفَعَ إِلَيْهِ يَدَيْهِ فَيَرُدَّهُمَا صِفْرًا أَوْ قَالَ خَائِبَتَيْنِ
3131-3934. Dari Salman, dari Nabi SAW, beliau bersabda, 'Sesungguhnya Tuhan kalian Maha Hidup Kekal, lagi Maha Pemurah, Malu dari hamba-Nya yang mengangkat kedua tangannya kepada-Nya kemudian mengembalikannya dengan tangan hampa —atau berkata, "...dengan kedua tangannya yang tidak mendapatkan apa-apa (sia-sia),"—.Shahih: Shahih Abu Daud (1337), At-Ta'liq Ar-Raghib (2/272), Al Misykah (2244)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar