Allah berfirman di dalam Al Quran: "..Dia (Allah) telah menamai kamu sekalian orang-orang muslim dari dahulu, dan (begitu pula) dalam (Al Quran) ini, supaya Rasul itu menjadi saksi atas dirimu dan supaya kamu semua menjadi saksi atas segenap manusia.." (Surah [22] AL HAJJ : Ayat 78) "Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (iaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah." (Surah [33] AL AHZAB : Ayat 21)
Dari Abdullah bin Mas’ud r.a : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa berdusta atas namaku dengan sengaja, hendaklah dia mengambil tempatnya di neraka.” (MUTAWATIR)
Al-Quran
1. Dari
Utsman r.a : Nabi saw bersabda, “Sebaik-baik kamu adalah orang yang belajar
Al-Quran dan mengajarkannya.” [Hadis 1452]
2. Dari
Aisyah r.ha : Nabi saw bersabda, “Orang yang ahli (mahir) dalam Al-Quran akan
bersama dengan para malaikat yang mulia lagi benar. Orang yang terbata-bata
(merangkak-rangkak) dalam membaca Al-Quran dan dia bersusah payah
mempelajarinya, untuknya pahala dua kali lipat.” [Hadis 1454]
3. Dari
Uqbah bin Amir : Rasulullah saw pernah keluar menjumpai kami, sedang kami
bersama ahlush shuffah. (klik – Maksud Ahlush Shuffah) Nabi saw bersabda,
“Siapakah di antara kalian yang suka pergi ke Buththan ke Aqiq, lalu kembali
membawa dua ekor unta yang besar lagi gemuk, bukan dengan cara haram dan bukan
dari hasil memutuskan tali silaturahmi?” Mereka menjawab, “Kami semua suka
wahai Rasulullah!” Nabi saw bersabda, “Seandainya seseorang di antara kalian
berpagi-pagi pergi ke masjid setiap hari, lalu mempelajari dua ayat dari kitab
Allah SWT (Al-Quran), maka pahalanya lebih baik dari dua ekor unta. Jika
belajar tiga ayat, maka pahalanya lebih baik dari tiga ekor unta. Demikianlah,
bergantung banyaknya ayat yang dipelajari.” [Hadis 1456]
4. Dari Abu
Hurairah r.a : Nabi saw bersabda, “Alhamdu lillahi rabbil ‘alamiin (Al-Fatihah)
adalah induk Al-Quran, induk Al-Kitab dan tujuh ayat yang dibaca
berulang-ulang.” [Hadis 1457]
5. Dari Ubay
bin Ka’ab r.a : Nabi saw bersabda,”Hai Abu Mundzir, ayat apakah yang paling
agung dari Kitabullah menurut engkau?”. Ubay menjawab, “Allah dan Rasul-Nya
yang lebih mengetahui.” Nabi saw bersabda, “Hai Abu Mundzir! Ayat apakah yang
paling agung dari Kitabullah menurut engkau?” Ubay menjawab “Allahu Laa ilaaha
illa huwal hayyul qayyuum....”(Al-Baqarah [2] : 255). Ubay berkata, ‘Lalu
beliau (Nabi saw) menepuk dadaku seraya bersabda, “Hai Abu Mundzir, semoga ilmu
tetap menyayangimu.”’ [Hadis 1460]
6. Dari Abu
Said Al-Khudri r.a : Bahwasanya seorang lelaki (Abu Said Al-Khudri) mendengar
seorang lelaki (Qatadah bin Nu’man) membaca ‘Qul Huwallaahu ahad’ (Surah
Al-Ikhlas), dia mengulang-ulangnya. Ketika pagi hari, dia (Abu Said) pergi
mendatangi Nabi saw, lalu menyampaikan kejadian itu kepada beliau dan
seolah-olah orang itu menganggap bacaan temannya itu sedikit. Maka Nabi saw
bersabda, “Demi Dzat yang jiwaku berada di tangan-Nya, sesungguhnya surah
Al-Ikhlas itu mengimbangi sepertiga Al-Quran.” [Hadis 1461]
7. Dari
Uqbah bin Amir r.a : Ketika aku berjalan bersama Rasulullah saw antara Juhfah
dan Abwa’ (Abwa' adalah-sebuah desa yang terletak antara Madinah dan Juhfah,
kira- kira sejauh 23 mil di sebelah selatan kota Madinah-klik Juhfah untuk peta
satelit), tiba-tiba kami diliputi angin dan cuaca gelap-gelita. Maka Rasulullah
saw memohon perlindungan dengan membaca ‘Qul a’uudzubirobbil falaq’ dan ‘Qul
a’uudzubirobbin naas’, dan Rasulullah saw bersabda, “Wahai Uqbah, mohonlah
perlindungan kepada Allah dengan kedua surah ini. Tidak seorang pun berlindung
kepada Allah dengan doa yang menyerupai keduanya”. Kata Uqbah, ‘Aku mendengar
beliau menjadi imam ketika solat bersama kami dengan membaca kedua surah itu’.
[Hadis 1463]
8. Dari
Abdullah bin Amr r.a : Nabi saw bersabda, “Akan diucapkan kepada ahli Al-Quran
(pada hari kiamat) ‘Bacalah, dan naiklah (ke syurga) serta bacalah (Al-Quran)
dengan tartil, sebagaimana kamu membacanya dengan tartil ketika di dunia.
Kerana sesungguhnya kedudukanmu adalah di akhir ayat yang engkau baca’”. (HASAN
SAHIH) [Hadis 1464]
9. Dari Barra’ bin Azib r.a : Nabi saw bersabda,
“Hiasilah Al-Quran dengan suaramu”. [Hadis 1468]
Kewajiban
Haji
31. Dari
Ibnu ‘Abbas r.a : Al-Aqra’ bin Habis bertanya kepada Rasulullah saw, dia
berkata, ‘Wahai Rasulullah, apakah haji di wajibkan setiap tahun atau hanya
sekali (dalam seumur hidup)?’. Rasulullah saw menjawab, “Ya, hanya sekali dan
siapa yang menambahkan, maka itu sunah.” [1721] Ziarah Kubur
32. Dari Abu
Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Janganlah kamu menjadikan rumahmu
sebagai kuburan, dan janganlah kamu menjadikan kuburan ku sebagai hari raya,
dan berselawatlah kepada ku, kerana sesungguhnya selawat mu (itu) sampai kepada
ku dimanapun kamu berada.” [2042]
Nikah
33. Dari Abu
Hurairah r.a : Nabi saw bersabda, “Wanita dinikahi kerana empat perkara; kerana
hartanya, kerana keturunannya, kerana kecantikannya dan kerana agamanya.
Pilihlah kerana agamanya, maka engkau akan beruntung dan bahagia.” [2047]
34. Dari
Jabir bin Abdullah r.a, ia berkata : Rasulullah saw telah berkata kepada ku,
“Apakah engkau sudah bernikah?” Aku menjawab, ‘Ya, sudah.’ Kemudian Nabi saw
bertanya lagi, “Dengan gadis atau dengan janda?” Aku menjawab, ‘Dengan seorang
janda.’ Nabi saw berkata kembali, “Kenapa tidak dengan gadis? Sehingga engkau
dapat bermesraan dengannya, dan ia dapat bermesraan dengan mu.” [2048]
35. Dari
Ma’qil bin Yasar, ia berkata : Telah datang seorang lelaki kepada Nabi Muhammad
saw, kemudian lelaki tersebut berkata kepada Nabi saw, ‘Saya telah bertemu
dengan seorang wanita yang cantik dan bernasab baik, akan tetapi wanita
tersebut tidak dapat melahirkan (mandul), apakah (boleh) saya menikahinya?’
Nabi saw menjawab, “Jangan.” Kemudian lelaki tersebut datang lagi untuk kedua
kalinya, dan Nabi saw juga melarangnya. Kemudian lelaki tersebut datang lagi
untuk yang ketiga kalinya, dan Nabi saw menjawab, “Nikahilah wanita yang banyak
anak kerana aku akan bangga dengan banyaknya umat ku.” (Hasan Sahih) [2050]
36. Dari Ali
bin Abu Thalib r.a : Rasulullah saw bersabda, “Allah SWT telah melaknat
muhallil dan muhallal lahu.” [2076] Muhallil bermaksud : Orang yang menikahi
wanita yang ditalak tiga supaya suaminya yang pertama dapat menikahi kembali.
Muhallal lahu bermaksud : Orang yang mentalak isterinya dengan talak tiga dan
ingin menikahinya kembali.
37. Dari
Ibnu Umar r.a : Rasulullah saw telah bersabda, “Janganlah seseorang kamu
meminang seorang wanita yang telah dipinang saudaranya (dipinang oleh orang
lain) dan jangan pula seorang dari kamu menawar barang dagangan yang telah di
tawar oleh saudara kamu, kecuali dengan izin dari peminang atau penawar yang
pertama.” [2081]
38. Dari
Ibnu ‘Abbas r.a : Sesungguhnya seorang wanita datang kepada Nabi saw, kemudian
ia menceritakan kepada Nabi saw bahawa ayahnya telah menikahkannya (tanpa
kerelaan), dan dia tidak menyukai perkahwinannya. Maka Nabi saw pun memberikan
wanita tersebut hak untuk memilih. [2096]
39. Dari
Ibnu Mas’ud r.a : Rasulullah saw bersabda, “Janganlah seseorang wanita melihat
wanita lain, kemudian menceritakan kepada suaminya seakan-akan ia (suaminya)
melihatnya (wanita tersebut).” [2150]
40. Dari
Muawiyah Al-Qusyairi r.a : Aku mendatangi Rasulullah saw, aku berkata, ‘Nasihat
apa yang akan engkau katakana (yang harus kami lakukan) terhadap isteri-isteri
kami?’ Rasulullah saw menjawab, “Berilah mereka makan dari apa-apa yang kalian
makan, dan berilah mereka pakaian dari apa yang kalian pakai. Janganlah kalian
memukul mereka dan jangan pula menjelikkan (memburuk-burukkan) mereka.” [2144]
Menahan
Pandangan
41. Dari
Jarir r.a : Saya bertanya kepada Rasululullah saw tentang pandangan yang tidak
disengaja. Kemudian Rasulullah saw menjawab, “Alihkanlah pandangan mu.” [2148]
Talak
42. Dari Abu
Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Ada tiga perkara yang apabila
dilakukan dengan sungguh-sungguh dan bergurau maka akan menjadi
sungguh-sungguh, iaitu : nikah, talak dan ruju’.” Hasan [2194] Khulu’
(Permintaan Cerai Dari Isteri)
43. Dari
Tsauban r.a : Rasulullah saw bersabda, “Wanita mana saja yang meminta talak
kepada suaminya dengan tanpa ada alasan yang dibenarkan, maka ia terhalang dari
bau syurga.” [2226]
Puasa
44. Dari Abu
Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Sebaik-baik puasa setelah bulan
Ramadhan adalah puasa bulan Muharram dan sebaik-baik solat setelah solat fardhu
adalah solat malam (tahajjud).” [2429]
45. Dari Abu
Ayyub r.a : Nabi saw bersabda, “Barangsiapa berpuasa pada bulan Ramadhan yang
kemudian diikuti dengan (puasa) enam hari penuh bulan Syawal, maka seakan-akan
ia puasa satu tahun penuh.” [2433]
46. Dari Abu
Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Tidak boleh bagi isteri untuk berpuasa
sedangkan suaminya sedang bersamanya kecuali mendapatkan izin darinya iaitu
selain puasa Ramadhan. Tidak boleh pula memperkenankan orang lain (masuk) ke
rumah suaminya ketika suaminya sedang bersamanya kecuali mendapat izin
suaminya.” [2458] Penjelasan : Sedangkan ketika suami berada dalam rumah tidak
boleh membenarkan orang lain masuk kecuali izin suami, apalagi jika suaminya
tiada di rumah.
Jihad
47. Dari
Amir, dari Abdullah bin Amru r.a : Rasulullah saw bersabda, “Seorang muslim
adalah orang yang muslim lainnya selamat dari ucapannya dan perilakunya. Orang
yang berhijrah adalah orang yang meninggalkan semua larangan Allah kepadanya.”
[2481]
48. Dari
Imran bin Husain r.a: Rasulullah saw bersabda, “Sekelompok dari umat ku akan
senantiasa berjuang membela kebenaran dan akan mengalahkan orang yang memusuhi
mereka sehingga orang terakhir dari mereka nanti akan memerangi Dajjal.” [2484]
49. Dari
Ummu Haram binti Milhan r.ha : Nabi saw bersabda, “Perut yang (mual sehingga)
muntah pada waktu di laut (mabuk laut), baginya pahala orang syahid. Sedangkan
bagi orang yang tenggelam (lemas) baginya pahala dua orang syahid.” (HASAN)
[2493] Penjelasan : Mabuk laut ketika berada di laut itu tentunya bukan
berlayar untuk bermaksiat. Wallahu’alam.
50. Dari
Anas bin Malik r.a : Rasulullah saw bersabda, “Perangilah orang-orang musyrik
dengan harta, jiwa dan lisan kalian.” [2504]
51. Dari
Zaid bin Khalid Al-Juhani r.a : Rasulullah saw bersabda, “Barangsiapa membekali
pasukan di jalan Allah maka ia (dianggap) telah berperang. Barangsiapa mengurus
keluarga dari orang yang berperang dengan baik maka ia (juga dianggap) telah
berperang.” [2509] Tambahan Hadis Nombor 51 : Dalam riwayat yang lain dari Abu
Sa’id Al-Khudri r.a dari Nabi saw : “Maka baginya separuh dari pahala orang
yang keluar (untuk berperang)." [2510]
52. Dari Abu
Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Sesuatu yang paling buruk dalam diri
seseorang adalah (sifat) bakhil yang diikuti dengan rasa takut yang
berlebihan.” [2511]
Binatang
53. Dari
Sahal bin Hanzhaliyah r.a, ia berkata : Rasulullah saw pernah melalui seekor
unta yang punggungnya bertemu dengan perutnya (kerana kelaparan atau kurus),
kemudian beliau (SAW) bersabda, “Takutlah kalian kepada Allah atas binatang
yang bisu ini. Kenderailah ia dengan cara yang baik dan berilah ia makan dengan
cara yang baik pula.” [2548] – (Nota : Rujuk hadis 2549 – Rujukan penulis sahaja)
54. Dari Abu
Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Ketika seorang lelaki berjalan di
sebuah jalan, tiba-tiba ia merasa sangat haus lalu ia terjumpa sebuah sumur dan
ia pun turun menuju sumur tersebuat kemudian minum. Setelah itu ia keluar dan
pergi namun tiba-tiba seekor anjing menjulurkan lidahnya sambil menjilat-jilat
tanah kerana sangat haus. Orang itu pun berkata, ‘Anjing itu pasti sangat haus
sama seperti yang aku alami tadi.’ Orang itu kemudian turun lagi ke dalam sumur
lalu mengisi air ke dalam sepatu, kemudian membawanya ke atas dengan cara
menggigitnya. Setelah itu dia meminumkannya kepada anjing itu. Allah pun
membalas kebaikan orang itu dan mengampuninya. Para sahabat bertanya, ‘Ya
Rasulullah saw, apakah kita mendapat pahala kalau kita berbuat baik kepada
binatang?’ Rasulullah (SAW) menjawab, “(menyayangi) setiap makhluk yang
bernyawa ada pahalanya.” [2550]
55. Dari
Jabir r.a, ia berkata : Suatu ketika ada seekor himar atau keldai yang dicap
mukanya lalu di hadapan Nabi saw, beliau (SAW) bersabda, “Tidakkah aku telah
sampaikan kepada kalian bahawa aku melaknat orang yang mengecap haiwan
ternaknya di mukanya atau memukulnya di wajahnya.” Beliau (SAW) lalu melarang
hal tersebut (mengecap dan memukul di wajah binatang). [2564]
Perjalanan
56. Dari
Anas r.a : Rasulullah saw bersabda, “Hendaklah bepergian (melakukan perjalanan
jauh) pada malam hari kerana bumi dilipat pada malam hari (maksudnya jarak
terasa dekat).” [2571]
57. Dari
Jabir r.a : Rasulullah saw bersabda, “Jangan kalian lepaskan ternak kalian
ketika matahari terbenam hingga hilang kegelapan malam kerana sesungguhnya
syaitan akan berbuat kerosakan ketika matahari terbenam hingga hilangnya
kegelapan malam.” [2604]
58. Dari
Ka’ab bin Malik r.a, ia berkata : Jarang sekali Rasulullah saw keluar untuk
perjalanan kecuali pada hari Khamis. [2605]
59. Dari Abu
Hurairah r.a : Rasulullah saw bersabda, “Apabila ada tiga orang yang melakukan
perjalanan, maka hendaklah salah satu dari mereka menjadi pemimpin perjalanan.”
HASAN SAHIH [2609]
60. Dari Ibnu Abbas r.a : Rasulullah saw bersabda,
“Teman yang paling baik adalah berjumlah empat orang, pasukan yang baik adalah
empat ratus personel, dan (jumlah) tentera yang baik adalah sebanyak empat ribu
tentera, dan jumlah tentera dua belas ribu orang tidak dapat dikalahkan.”
[2611]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar